Selasa, 10 April 2012

Selasa, 10/04/2012 21:07 WIB SBY Sebut Walikota & Bupati yang Unjuk Rasa Tolak BBM Naik Memberontak

Jakarta SBY marah atas tindakan pimpinan kepala daerah bupati dan walikota yang ikut berunjuk rasa menolak kenaikan BBM. Dalam pidato SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) di depan politisi PD pada 1 April yang bocor ke wartawan, secara khusus dia menyoroti hal itu.

"Gubernur, bupati, walikota itu kepanjangan tangan presiden. Keliru hukumnya bupati, walikota memimpin unjuk rasa. Itu melawan, membangkang pemerintahnya," jelas SBY dalam rekaman pidato yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (9/4/2012).

Pidato yang merupakan motivasi dan penjelasan sikap pemerintah atas kenaikan BBM pada kader PD itu, sesekali diberikan tepuk tangan kader PD. SBY juga sempat berguyon dalam pidato itu yang disambut tawa kadernya.

"Itu pemberontakan, perlawanan, pembangkangan. Itu tidak mencerminkan negara kesatuan, tapi negara federal. Kita bukan itu," terang SBY.

SBY juga mengaku sedih, aksi para kepala daerah itu malah didukung kelompok politik tertentu. Padahal kelompok itu pernah berkuasa di pemerintahan.

"Yang menyedihkan seruan itu datang dari komunitas politik yang didalamnya pernah menjadi presiden. Pada 2014 nanti berganti, dan ketika semua gubernur dari Demokrat melakukan hal sama, kayak apa negara ini?" tegasnya.

Tidak ada komentar: